Pages - Menu

Pages

Kamis, 20 Maret 2014

Belajar Bahasa Jepang - Menanyakan Harga

Konnichiwa

Menanyakan harga
1.文化センターまでいくらですか
Bunka senta- made ikura desuka
Sampai pusat kebudayaan,ongkosnya berapa?
2.210えんです
210 en desu
210 yen
いくらですか。~円です
Ikura desu ka.~en desu
*-adalah cara menyakan harga
Pada saat menyanyakan harga ,setelah <benda yang akan ditanyakan>diikuti”は”+”いくらですか“

Contoh:
このパンはいくらですか
Kono pan wa ikura desu ka
Roti ini harganya berapa?
すみません、その服は、いくらですか
Sumimasen,sono fuku wa,ikura desu ka
Permisi.Baju ini,harganya berapa?

Pada saat menanyakan onkos bis atau kereta listrik,setelah<tempat tujuan>diikuti “まで“+”いくらですか“

Contoh:
市役所まで、いくらですか
Shiyakusho made,ikura desu ka
Sampai gedung balai kota,berapa ongkosnya?

東京駅まで、いくらですか
toukyou made,ikura desuka
Sampai stasiun toukyou berapa ongkosnya.

京都まで、新幹線でいくらですか
Kyouto made,shinkansen de ikura desu ka
Ke Kyoto dengan shinkansen berapa ongkosnya.

Mari kita belajar mengucapkan harga
Setelah harga diikuti 円+です

このパンは,一個120円です
Kono pan wa,ikko 120 en desu
Harga satu roti ini 120 yen

入園料は、大人一人600円です
Nyuuenryou wa,otona hitori 600 en desu.
Harga tiket masuk untuk satu orang dewasa 600 yen

新宿まで、160円です
Shinjuku made,160 en desu
Ke Shinjuku,160 yen

東京から京都まで、13,520円です。
toukyou kara kyouto made,13520 en desu.
Dari toukyou ke Kyoto,13.520 yen


Kamis, 13 Maret 2014

Belajar Bahasa Jepang - Membuat Kalimat Sederhana

Konnichiwa
Minna,ogenki desu ka?

Hari ini mari kita buat kalimat dengan pola
Subjek+Keterangan tempat+objek+predikat

Subjek bisa orang,binatang,nama orang,kata ganti orang seperti dia,mereka,kamu dll.
Keterangan tempat adalah tempat dimana aksi/perbuatan(dari subjek) itu di lakukan
Predikat merupakan aksi/perbuatan dari subjek
Objek adalah yang di kenai aksi dari subjek secara langsung

S+K+O+P
contoh:
1.
私はレストランでハンバーガーを食べました
watashi wa resutoran de hanba-ga- wo tabemashita
Saya (telah) makan hamberger di restoran
~mashita menunjukkan aksi yang telah dilakukan(lampau)

2.学生たちは教室で日本語を勉強しています
Gakusei tachi wa kyoushitsu de nihongo wo benkyou shite imasu
Murid murid sedang belajar bahasa jepang di kelas
~te imasu menunjukkan sedang berlangsung

3.父はデパートで鞄を買います
Chichi wa depa-to de kutsu wo kaimasu
Ayah akan membeli sepatu di mol

4.母は台所でやきめしを料理しています
haha wa daidokoro de yakimeshi wo ryouri shite imasu
Ibu sedang memasak nasi goreng di dapur

Yang diatas merupakan contoh contoh kalimat transitif
kalimat transitif=kalimat yang memerlukan objek (setelah objek di beri partikel
/wo/o )

Sekarang coba buat dengan pola S+K+O+P seperti diatas.




Senin, 10 Maret 2014

Jason Miras - I Won't Give Up lyrics

I Won’t Give Up

When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
Well, there's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?

Well, I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find

'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No, I won't give up

I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got, yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not, and who I am

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up, still looking up.

Well, I won't give up on us (no I'm not giving up)
God knows I'm tough enough (I am tough, I am loved)
We've got a lot to learn (we're alive, we are loved)
God knows we're worth it (and we're worth it)

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

Jumat, 07 Maret 2014

Maher Zain - Always Be There lyrics

Always Be There"
Maher Zain


Allahu Akbar [x8]

If you ask me about love
And what i know about it
My answer would be
It’s everything about Allah
The pure love, to our souls
The creator of you and me
The heavens and the whole universe
The one that made us whole and free
The guardian of His true believers
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promised He will always be there
To bless us with His love and His mercy
Cuz as He promised He will always be there
He’s always watching us, guiding us
And He knows what's in our little hearts

So when you lose your way
To Allah you should turn
Cuz as He promised He will always be there

He brings us out from the darkness into the light
Subhanallah capable of everything
Shouldn’t never feel afraid of anything
As long as we follow His guidance all the way
Through our short time we have in this life
Soon it will all be over
And we’ll be in His heaven and we’ll all be fine
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promised He will always be there
To bless us with His love and His mercy
Cuz as He promised He will always be there
He’s always watching us, guiding us
And He knows what's in our little hearts
So when you lose your way
To Allah you should turn
Cuz As He promised He will always be there

Allahu Akbar [x16]

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promised He will always be there
To bless us with His love and His mercy
Cuz as He promised He will always be there
He’s always watching us, guiding us
And He knows what's in our little hearts
So when you lose your way
To Allah you should turn
Cuz As He promised He will always be there

Allahu Akbar [x12]

Pikiran Negatif Ternyata Tidak Baik Bagi Kesehatan

PIKIRAN NEGATIF TERNYATA TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN


1.    MARAH selama 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita mengalami depresi selama 6 jam.
2.    DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN akan menyebabkan imun tubuh kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah)
3.  Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.
4.  Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
5.  Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
6.  Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.
7.   Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.
8.    Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).
9.  Jika kita mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
10. Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
11. Jika kita sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.
12. Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).
13. Jika kita sering BERSEDIH & merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih).

Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi karena dengan bersyukur, maka HATI ini menjadi BERGEMBIRA & menimbulkan ENERGI POSITIF dalam tubuh utk mengusir segala penyakit tersebut di atas.

Sumber : Buku “The Healing & Discovering the Power of the Water” (by : Dr. Masaru Emoto)

Jazakallahu khairan... :)

Kamis, 06 Maret 2014

Keutamaan-Keutamaan Membaca Al-Kahfi pada Hari Jum'at

KEUTAMAAN-KEUTAMAAN MEMBACA AL KAHFI HARI JUM'AT


Hari Jum’at merupakan hari yang mulia. Bukti kemuliaannya, Allah mentakdirkan beberapa kejadian besar pada hari tersebut. Dan juga ada beberapa amal ibadah yang dikhususkan pada malam dan siang harinya, khususnya pelaksanaan shalat Jum’at berikut amal-amal yang mengiringinya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ

"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. . . . " (HR. Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)

Membaca Surat Al-Kahfi

Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi. Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil shahih yang menyebutkan perintah tersebut dan keutamaannya.

1. Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallambersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallambersabda,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.

Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

Kapan Membacanya?

Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya. Dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.

Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).

Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaah mengungkapkan dalam Amali-nya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam jum’at dan siangnya. (Lihat: Faidh al-Qadir: 6/199).

DR Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnahmenyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadits di atas. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241).
Kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jum’at

Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ

Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)

Balasan kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nurr (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Ta’ala:

إن الحسنات يُذْهِبْن السيئات

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114)

Surat Al-Kahfi dan Fitnah Dajjal

Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.

Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.

Dalam riwayat Muslim yang lain, dari Abu Darda’ radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” Yakni dari huru-haranya.

Imam Muslim berkata, Syu’bah berkata, “Dari bagian akhir surat al-Kahfi.” Dan Hammam berkata, “Dari permulaan surat al-Kahfi.” (Shahih Muslim, Kitab Shalah al-Mufassirin, Bab; Fadhlu Surah al-Kahfi wa Aayah al-Kursi: 6/92-93)
Imam Nawawi berkata, “Sebabnya, karena pada awal-awal surat al-Kahfi itu tedapat/ berisi keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Maka orang yang merenungkan tidak akan tertipu dengan fitnah Dajjal. Demikian juga pada akhirnya, yaitu firman Allah:

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ


Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? . . .” QS. Al-Kahfi: 102. (Lihat Syarah Muslim milik Imam Nawawi: 6/93)