Pages

Senin, 21 Maret 2016

Berobat dengan Madu

RISET ILMIAH TERHADAP MADU


Keistimewaan alami madu tidak hanya terletak pada rasanya saja, namun juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan medis. Para peneliti di Provinsi Wales Inggris menyatakan bahwasanya madu dapat digunakan untuk mengobati dan mensterilkan luka-luka serta membunuh berbagai macam bakteri dan kuman.
Para ahli pusat ilmu kedokteran dan biologi kota Cardiff menemukan bahwa madu mengandung bahan kuat yang dapat melawan oksidan. Bahan tersebut tidak hanya dapat melawan zat-zat kimia yang dapat menyebabkan kanker, namun juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Untuk mengetahui manfaat-manfaat madu untuk kesehatan, para peneliti di kota Wales bekerja sama dengan rekan-rekannya yang berada di New Zeland untuk melakukan eksperimen tentang kemampuan madu dalam mengatasi bakteri-bakteri yang menyebabkan luka dan pendarahan pada pencernaan dan tentang kemampuan bakteri menguntungkan dalam membasmi kuman.
Mereka mendapatkan bahwa kandungan gula yang tinggi dalam madu dapar memperlambat perkembangan bakteri. Bila dioleskan, madu memiliki kemampuan yang tinggi guna mengatasi infeksi-infeksi luar. Selain itu, madu juga dapat membunuh bakteri-bakteri yang tidak bisa dibunuh oleh antibiotik biasa.
Bukan hanya itu, seorang dokter ahli bedah berkebangsaan Mesir menegaskan bahwa madu merupakan bahan makanan paling penting bagi manusia dan mengandung bahan-bahan aktif yang dapat melemahkan pertumbuhan sebagian enzim yang memicu pertumbuhan kanker.
Seorang profesor bidang ilmu kedokteran di pusat riset nasional Mesir, Dr. Zakaria Khayyath, menjelaskan bahwa unsur seng (zinc) dalam madu memiliki peranan penting dalam meningkatkan antibodi yang menjadi hal pokok dalam mengatasi kanker. Beliau juga mengungkapkan bahwa hasil-hasil penelitian yang dilakukan para peneliti di markas riset tersebut menguatkan bahwa madu memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengatasi tekanan oksidasi, karena mengandung banyak unsur-unsur yang dapat melawan oksidan.
Dr. Khayyath menjelaskan bahwa kadar kandungan seng, besi, silinium, dan magnesium meningkat dalam darah hewan percobaan setelah dilakukan pengobatan dengan madu. Beliau juga menyebutkan bahwa pengaruh efektif madu memiliki manfaat besar bagi kinerja hati. Hal ini terlihat pada plasma darah dua ekor tikus yang tiak diobati. Ternyata, kinerja hati tikus yang telah diobati lebih baik daripada yang belum diobati.
Dr. Khayyat juga menjelaskan bahwa madu termasuk sumber nutrisi terpenting yang seimbang karena mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan berbagai unsur penting seperti potassium, tembaga, zat besi, seng, mangan, krom, serta unsur-unsur lainnya seperti kalsium, silinium dan magnesium.
Menurut para ahli yang berpengalaman dalam bidang nutrisi dan kesehatan, empat senduk madu sehari dapat mengobati luka dalam lambung. Hal itu memungkinkan karena madu memiliki fungsi sebagai berikut.
1.  Menghilangkan bakteri dari dalam lambung.
2. Terserapnya madu ke bagian atas dinding lambung, tidak hanya dapat membunuh bakteri namun juga dapat mencegah radang lambung.
3. Menstabilkan pencernaan dan mencegah infeksi.
Masih tentang fungsi madu yang tiada habisnya. Madu juga dapat mengobati sebagian besar masalah yang sering ditakuti oleh para ibu, seperti penyakit beser pada anak-anak, khususnya ketika penyakit beser terus-menerus hingga anak tersebut berusia tiga tahun. Akan tetapi, hal ini bisa diatasi dengan memberikan madu sebanyak satu sendok kecil pada anak yang menderita beser tersebut. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Hasan Muhammad Alam, seorang pakar institut pertanian Kairo yang bergelut di bidang lebah. Dia berkata, “Karena madu dapat menyerap unsur basah, karena itu madu memiliki kemampuan untuk menyerap air hingga yang levelnya lebih dari tiga. Madu juga dapat digunakan untuk mengatasi kebiasaan mengompol pada anak kecil, karena madu adalah obat yang dapat menyerap air dalam tubuh anak dan dapa mencegahnya mengompol saat tidur.”
Dalam pengobatan ini disarankan agar anak dibiasakan untuk buang air kecil sebelum tidur dan diberi madu sebanyak satu sendok kecil tanpa memberi minuman apapun sebelum tidur. Dengan demikian, madu akan bekerja menenangkan sistem saraf anak. Untuk mempercepat proses penyembuhan, hendaknya anak tersebut diberi sesendok madu lagi setelah bangun tidur dan ketika siang hari agar daya tahan tubuhnya bertambah.
Orang-orang Arab kuno sudah mengetahui madu sejak dulu. Mereka menggunakan madu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Mengenai hal itu, Ibnul Qayyim berkata, “Madu merupakan nutrisi dan obat paling penting. Madu mengandung banyak manfaat dan dapat memberi nutrisi dan mencuci perut, membersihkan hati dan dada, serta memperlancar kencing.”
Madu mengandung protein, vitamin, mineral, sodium, potassium, kalsium, zat besi, zat tembaga, zat seng, dan yodium. Ilmu modern telah menetapkan bahwa salah satu manfaat madu adalah kandungan ragi gandumnya, yang dapat mengubah zat amodiak menjadi zat gula yang dapat melindungi dan memperkuat serta membantu kinerja lambung. Madu dikatakan sebagai antibiotik yang dapat membasmi berbagai macam bakteri dan kuman.
Salams eorang pakar ahli telah melakukan eksperimen ilmiah terhadap madu. Dia mengambil kuman-kuman dari berbagai macam penyakit dan meletakkannya ke dalam madu. Kemudian dia mendapatkan hasil yang sangat luar biasa. Ternyata madu dapat membunuh basil typhoid (tifus) dalam waktu 48 jam saja. Juga dapat membunuh basil paratyphoid (paratifus) yang menyebabkan penyakit usus dalam waktu 24 jam. Pada hari keempat, kuman-kuman penyebab infeksi paru-paru dapat musnah. Sedangkan kuman-kuman penyebab disentri dapa teratasi hanya dalam waktu 10 jam saja. Selain yang sudah disebutkan, madu masih memiliki banyak fungsi lain, di antaranya:
  1. Telah ditetapkan bahwa 1 kg madu memiliki pengaruh terhadap tubuh sebanding dengan 3,5 kg daging, 12 kg sayuran atay 5 kg susu.
  2. Madu dapat menggantikan zat gula yang diserap tubuh setelah mengerahkan banyak tenaga atau pikiran karena madu mengandung glukosa yang mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Juga mengandung fruktos yang tidak mudah diserap serta mengandung zat yang dapat menjaga kadar gula darah.
  3. Madu dapat digunakan untuk pengobatan dan pencegahan terhadap berbagai macam penyakit. Demikian juga, madu mempunyai nutrisi tinggi yang sangat berguna bagu anak kecil maupun orang dewasa. Madu tidak berdiam lama dalam lambung, karena ia mudah dicerna sebagaimana juga cepat diserap oleh sistem getah bening untuk disalurkan ke dalam darah.
  4. Mengobati gangguan sistem pencernaan. Sebab, madu dapat menambah kinerja usus dan tidak menyebabkan fermentasi pada penderita gangguan sistem pencernaan. Tidak pula menyebabkan pendarahan pada dinding-dinding saluran pencernaan. Juga membantu proses asimilasi dan mempemudah buang air besar.
  5. Menstabilkan pengaruh asam yang berlebihan pada lambung. Oleh karenanya, madu dapat mencegah timbulnya luka pada lambung dan usus duabelas jari. Dalam pengetahuan modern tentang pengaruh madu terhadap pengeluaran zat asam dan enzim pada lambung, dijelaskan bahwa madu dapat menurunkan pengeluaran zat asam hidroklorida hingga menjadi stabil secara alami yang akhirnya dapat mengatasi luka pada lambung dan usus duabelas jari.
  6. Madu ducampur dengan biji-biji serbuk sari dan royal jelly dapat menjadi minyak yang sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan berbagai macam luka karena dapat membasmi bakteri, kuma, dan jamur.
  7. Mengobati infeksi hati yang sudah lama diderita dan infeksi kantung empedu, serta dapat membantu menghancurkan kerikil-kerikil yang ada di dalamnya. Itu dilakukan dengan cara meminum campuran madu dan biji-biji serbuk sari setiap hari.
  8. Madu dapat mengobati penyakit jantung dan menguatkan sarafnya. Itu dikarenakan madu mengandung glukosa dan zat yang dapat memberi nutrisi saraf jantung.
  9. Mengobati tubuh lemas dan kurang darah, meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan menambah berat badan anak kecil. Karena madu mengandung vitamin B12 dan vitamin C.
  10. Mengurangi susah tidur dan membantu agar dapat cepat tidur dengan nyenyak.
  11. Digunakan untuk mengobati pusing akibat saraf kepala dan radang saraf. Karena madu mengandung vitamin B1.
  12. Mengobati rematik dan infeksi persendian dengan mengonsumsi madu, biji-biji serbuk sari dan royal jelly.
  13. Mengatasi lemah syahwat dan kemandulan.
  14. Memperbagus pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah bahaya kerapuhannya pada anak. Itu karena madu mengandung kalsium dan fosfor.
  15. Dapat menghilangkan pengaruh infeksi amandel dan tenggorokan.
  16. Berguna untuk mengatasi susah menelan, tenggorokan kering dan batuk kering.
  17. Berguna untuk memberi nutrisi pada orang sakit yang sedang dalam masa penyembuhan, masa penuaan dan masa tidak sadarkan diri.
  18. Berguna bagi ibu-ibu yang sedang hamil dan melahirkan. Juga mengatasi muntah-muntah, memperkuat tekanan rahim pada saar melahirkan dan berguna untuk anak-anak pada masa pertumbuhan.
  19. Mencegah terserang penyakit kanker. Kanker yang sudah menyebar di dalam otak tidak dapat ditangani dengan operasi, melainkan setelah menghentikan penyebaran tersebut lalu mengumpulkannya dalam satu tempat hingga memungkinkan untuk dibasmi. Akan tetapi, madu dan habbah barakah (habbah sauda’) atau biji adas dapat mengatasi hal ini.
  20. Madu dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan dan menjaga kadar alkali darah, hingga dapat membantu mengatasi tekanan. Hal ini dikarenakan madu mengandung vitamin K. Karena sebab itu juga, madu yang dicampur dengan biji-biji serbuk sari dapat mengatasi masalah keenceran darah dan membantu membekukannya.
  21. Madu dapat membantu kemampuan indra penglihatan karena mengandung vitamin B2.
  22. Mencegah dan mengobati berbagai macam infeksi dan penyakit kulit karena kandungan vitamin B3.
  23. Berguna untuk melawan bakteri Streptococcus dan staphylococcus serta mengobati luka-luka (karena kutu, kanker atau karena panas iklim tropis).
  24. Mencegah peyakin eksim, kurap, psoriasis (sejenis penyakit kulit yang ganas), dan bisul-bisul karena mengandung vitamin E.
  25. Madu yang dicampur dengan susu berguna untuk mengatasi radang paru-paru, penyakit sistem pernapasan, paru-paru basah dan TBC.
  26. Madu dikatakan dapat mengatasi penyakit-penyakit saraf dan ketergantungan/kecanduan.
  27. Sangat baik untuk kulit wanita karena dapat menghaluskan dan mengurangi keriputan.
  28. Demam yang dapat menimbulkan pusing kepala dapat diatasi dengan menggunakan madu dan habbah barakah (habbah sauda’).
  29. Madu telah sangat berhasil mengobati panas dalam, infeksi kelenjar keringat, radang ringan di bawah kulit, dan radang kelenjar payudara.
  30. Madu dapat mengobati penyakit dada, seperti asma yang telah lama diderita, pilek, dan sebagainya. Madu mengandung magnesium dan zat-zat yang dapat memperluas saluran paru-paru.
  31. Menghentikan riak tenggorokan dan mencegahnya masuk ke dalam paru-paru, khususnya bagi perokok.
  32. Untuk mengobati infeksi ginjal, saluran kencing (ureter), kandung kemih, dan batu ginjal, digunakan madu yang sudah dicampur dengan biji-biji serbuk sari dan lilin lebah.
  33. Mengobati sakit saat menstruasi dan tekanan rahim serta keracunan saat hamil. Juga, untuk mengobati kanker payudara.
  34. Mengobati radang gusi dan gigi, kebusukan gigi, bibir pecah-pecah karena mengandung florida.
  35. Menurunkan kadar gula pada darah penderita diabetes. Karena madu mengandung zat gula buah-buahan sehingga tidak membutuhkan hormone insulin lagi karena zat gula tersebut sudah terbakar. Madu juga mengandung zat yang mirip dengan hormone insulin yang berfungsi untuk menstabilkan kadar gula pada darah.
  36. Mencegah penyakit rabun senja, infeksi kornea, konjungtiva atau selaput pelupuk mata, tepi kelopak mata dan mengatasi infeksi kornea yang sudah lama diderita karena madu mengandung vitamin A.
  37. Membantu proses penyerapan protein dan menjaga keseimbangan sirkulasi nutrisi dalam tubuh karena madu mengandung vitamin B6.
  38. Mencegah penyakit sariawan perut dan kerusakan saraf, khususnya pada jantung karena madu mengandung vitamin C.
  39. Mencegah penyakit anemia, penyakit liver dan pankreas karena madu mengandung asam folat.
  40. Mengatur proses penyerapan nutrisi dan mencegah kekurangan vitamin hemoglobin karena madu mengandung vitamin E.
  41. Madu dan biji serbuk sari dapat mengobati penyakit alergi atau alergi yang disertai asma.
  42. Mengobati diare akibat keracunan lambung pada anak-anak. Juga menambah jumlah butiran darah merah dan darah putih.
  43. Mengobati penyakit liver dan menguatkan hati serta mencegah masuknya minyak ke dalam hati. Juga memperbaiki kinerja dan mencegah adanya batu pada kantung empedu.
  44. Mengobati keracunan alcohol dan keracunan saat hamil karena mengandung fosfolipda yang memiliki pengaruh bagus dalam kelancaran kencing.
  45. Radang dan noda pada kulit dapat diobati dengan cara mengoleskan madu dan biji serbuk sari pada bagian kulit yang menderita sakit.
Sumber : Majdi Muhammad asy-Syahawi – Ingin Sehat? Berobat dengan Al-Qur’an dan Madu (At-Tadaawaa bil Qur’aan wa ‘Asalin Nahl) – Gema Insani, Jakarta, 2011

0 komentar: